LHOKSEUMAWE, KINIFAKTUAL – Tim KKN PPM kelompok 14 Angkatan XXXVII Universitas Malikussaleh sukses menggelar kegiatan Psikoedukasi dengan tema “Memanfaatkan Limbah Disekitar Untuk Menanam Tanaman Hortikultura Yang Sehat” kegiatan tersebut di hadiri oleh ibu ibu di dusun genali.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu, dalam memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi pupuk cair yang ramah lingkungan dan bermanfaat untuk tanaman.
Kegiatan ini juga bertujuan Mengedukasi pentingnya menggunakan pupuk organik yang aman bagi tanah, tanaman, dan lingkungan, sehingga mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim KKN PPM yang terdiri dari Fariz Hirzy, Thalita Amanda Harahap, Widuri Lukita Dewi, Shabiratul Humaira, Yurika Rahasty Nasution, Cut Shyfa Ul Aini. Dea Nanda Aulia, Nabila Alea Kasta, Nur Ummi Zahara, Nurhayati, Khairul Juanda, Dimas Anggara, Ludang, Nurma Afri Tiara, Alfia Dwi Fazrianti, Nurdiana
Kegiatan di mulai dengan memberikan edukasi yang disampaikan oleh Alfia Dwi Fazrianti.
“Dengan menggunakan POC ini, kita tidak hanya menyehatkan tanaman, tapi juga menjaga lingkungan dari pencemaran pupuk kimia. Selain itu, biaya perawatannya lebih murah, dan kita bisa membuatnya sendiri di rumah”, ujar Alfia
Lalu alfia lanjut menjelaskan tentang proses pembuatan dan manfaat dari air cuci beras yang di campur dengan kulit bawang merah. Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi, terlihat dari partisipasi aktif ibu-ibu dalam tanya jawab terkait pembuat POC (Pupuk Organik Cair).
“POC ini bisa ibu-ibu buat sendiri di rumah dari bahan sederhana seperti sisa sayuran, kulit buah, atau air cucian beras. Dengan sedikit kesabaran dan proses yang benar, kita bisa menghasilkan pupuk yang kaya nutrisi dan aman digunakan untuk semua jenis tanaman, baik sayur, bunga, maupun tanaman buah,” tutupnya