KINIFAKTUAL | Persib Bandung kembali menorehkan kontribusi berarti bagi sepak bola Indonesia di kancah Asia. Dalam laga kompetisi klub Asia, Maung Bandung bermain imbang 1-1 menghadapi wakil Singapura, Lion City Sailors FC. Hasil ini bukan hanya menambah catatan positif klub asal Kota Kembang, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap peringkat kompetisi klub Indonesia atau BRI Super League dalam koefisien resmi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Berdasarkan data terbaru, Indonesia berhasil naik satu peringkat ke posisi 23 besar AFC Club Competitions Ranking untuk siklus 2027/28. Indonesia kini mengoleksi 18.549 poin, mengungguli Tajikistan yang turun ke peringkat 24 dengan 18.353 poin. Meski perbedaan poin terbilang tipis, langkah kecil ini menjadi sinyal positif bahwa sepak bola Indonesia semakin diperhitungkan di tingkat Asia.
Posisi Indonesia di Peta Asia
Dalam daftar tersebut, posisi puncak masih dikuasai oleh negara-negara dengan liga sepak bola kuat. Arab Saudi bertengger di urutan pertama dengan total 106.195 poin, disusul Jepang (95.035 poin), dan Korea Selatan (78.600 poin). Ketiga negara ini secara konsisten menghasilkan klub-klub dengan prestasi tinggi di Liga Champions Asia.
Dari kawasan Asia Tenggara, Thailand menempati posisi terbaik di urutan ke-7 dengan 50.138 poin, diikuti Malaysia di peringkat 10 (43.324 poin), dan Vietnam di urutan 14 (32.686 poin). Indonesia sendiri masih tertinggal cukup jauh dari rival-rival regionalnya, namun tren positif yang ditunjukkan musim ini menjadi modal penting untuk memperbaiki peringkat.
Dampak bagi Slot Kompetisi Asia
Naiknya Indonesia ke peringkat 23 membuat distribusi slot untuk musim 2027/28 tetap sama, yakni 2 tim di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2 (ACL2). Artinya, klub Indonesia belum memiliki tiket langsung ke babak grup kompetisi elite Asia. Namun, jika tren positif dapat dipertahankan dan semakin banyak klub mencatat hasil baik, peluang untuk memperoleh slot tambahan di masa depan masih terbuka.
Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya setiap laga yang dimainkan klub Indonesia di level Asia. Satu hasil imbang, seperti yang diraih Persib melawan Lion City Sailors FC, memiliki nilai koefisien yang bisa membantu memperbaiki posisi liga nasional. Karena itu, konsistensi performa menjadi kunci utama agar BRI Super League dapat sejajar dengan liga-liga top Asia lainnya.
Kontribusi Persib dan Harapan ke Depan
Persib Bandung, sebagai salah satu klub terbesar di Indonesia, kembali membuktikan perannya sebagai duta sepak bola Tanah Air di kompetisi Asia. Dengan hasil imbang 1-1 kontra Lion City Sailors, Maung Bandung tidak hanya menjaga asa di turnamen, tetapi juga memberikan sumbangsih bagi koefisien AFC.
Pelatih dan pemain Persib pun menegaskan bahwa mereka sadar akan tanggung jawab ini. Setiap pertandingan di level Asia bukan hanya soal gengsi klub, tetapi juga soal nama baik liga domestik. Dengan semangat ini, diharapkan klub-klub lain seperti Bali United, PSM Makassar, maupun calon peserta lain di masa depan dapat mengikuti jejak yang sama.
Selain itu, hasil ini juga menjadi sinyal kepada federasi dan penyelenggara liga untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi domestik. Mulai dari aspek manajemen klub, pembinaan pemain muda, hingga kualitas infrastruktur stadion, semua faktor ini akan mendukung keberhasilan klub-klub Indonesia di level internasional.
Menuju Liga yang Lebih Kompetitif
Naiknya peringkat BRI Super League di AFC Club Competitions Ranking, meskipun hanya satu tingkat, tetaplah sebuah pencapaian yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan adanya progres nyata dari performa klub-klub Indonesia di Asia. Jika tren positif ini berlanjut, bukan tidak mungkin Indonesia dapat mendekati level Vietnam, Malaysia, bahkan Thailand dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan dukungan penuh dari suporter, federasi, dan klub-klub peserta liga, harapan untuk melihat Indonesia kembali menembus babak grup Liga Champions Asia secara reguler bukanlah sesuatu yang mustahil. Hasil imbang Persib melawan Lion City Sailors FC membuktikan bahwa perjalanan panjang ini telah dimulai, dan setiap poin di level Asia memiliki arti yang sangat besar.
