KINIFAKTUAL | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaruan data dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera. Berdasarkan update data per 13 Desember 2025, bencana hidrometeorologi tersebut telah berdampak signifikan terhadap masyarakat dan infrastruktur di berbagai kabupaten/kota.
Dalam catatan BNPB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.006 jiwa, sementara 217 orang dilaporkan hilang dan sekitar 5,4 ribu jiwa mengalami luka-luka. Bencana ini tercatat berdampak pada 52 kabupaten/kota di beberapa provinsi.
Dari sisi kerusakan, BNPB mencatat sebanyak 158 ribu unit rumah mengalami kerusakan, baik ringan, sedang, maupun berat.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas publik, meliputi 1,2 ribu fasilitas umum, 219 fasilitas kesehatan, dan 581 fasilitas pendidikan. Kerusakan turut melanda 434 rumah ibadah, 290 gedung perkantoran, serta 145 unit jembatan yang terdampak banjir.
Jumlah pengungsi masih tergolong tinggi dan tersebar di berbagai daerah. Beberapa wilayah dengan jumlah pengungsi terbesar antara lain Aceh Tamiang, Aceh Utara, Bireuen, Aceh Timur, serta Gayo Lues, dengan total pengungsi mencapai ratusan ribu jiwa.
Para pengungsi saat ini ditampung di posko-posko darurat dan fasilitas umum yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah bersama unsur terkait.







